
Kota Semarang – Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah baru saja melaksanakan Kegiatan Konferensi Provinsi IX IGTKI-PGRI Jawa Tengah dengan tujuan untuk memilih Pengurus IGTKI-PGRI yang baru periode 2021-2026, karena Pengurus IGTKI–PGRI Masa Bakti VIII tahun 2016-2021 telah berakhir. Konferensi Provinsi IX IGTKI–PGRI Jawa Tengah diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi setiap lima tahun sekali, sebagai realisasi Anggaran Rumah Tangga Bab XV Pasal 56 Ayat 1. Salah satu Program Kerja Bidang Organisasi adalah melaksanakan Konferensi Provinsi yang diselenggarakan pada hari Sabtu–Minggu tanggal 15-16 Oktober 2022 bertempat di BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Tengah. Konprov kali ini mengambil tema “IGTKI-PGRI Menyongsong Masa Depan Organisasi dalam Revolusi 5.0 Melalui Pemberdayaan Guru TK yang Profesional dan Bermartabat”. Sesuai AD/ART IGTKI–PGRI Konferensi Provinsi IX IGTKI–PGRI Jawa Tengah mempunyai arti yang sangat penting karena dalam Konferensi akan melaporkan pertanggung jawaban pengurus IGTKI–PGRI Jawa Tengah selama 5 tahun masa bakti yang telah dilalui, menetapkan Program Kerja 5 tahun mendatang, serta memilih pengurus baru untuk masa bakti IX tahun 2022-2027 yang nantinya akan diikuti kepengurusan tingkat Kabupaten/Kota maupun Kecamatan se Jawa Tengah.

Selain tujuan utama adalah memilih dan regenerasi pengurus baru IGTKI-PGRI, kegiatan ini juga di isi dengan kegiatan lain, seperti memberi penghargaan kepada Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota yang mendapatkan sebagai Pengurus Paling Tertib dan Pengurus IGTKI-PGRI sebagai Duta Provinsi. Untuk pemantapan organisasi di isi langsung oleh Bapak Dr. Muhdi, SH.,M.Hum dari PGRI Provinsi Jawa Tengah. Beliau memaparkan bahwa “Guru TK-PAUD adalah pemimpin bagi Indonesia Emas. Karena anak-anak yang ada dalam didikannya yang saat ini berusia 6-7 tahun, pada tahun 2045, mereka akan menjadi pemuda saat Indonesia diproyeksikan menjadi negara 5 besar dunia,” tutur Dr. Muhdi.



