Semarang – Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan kegiatan Rakor Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah. Adapun agenda kegiatan ini merupakan awal dari persamaan persepsi semua ketua dan pengurus untuk mengawali kegiatan-kegiatan di tahun 2023. Kegiatan Rakor ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 04 Februari 2023 yang bertempat di Sekretariat Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah jalan Candi Pawon Selatan IX Kelurahan Kalipancur Kota Semarang. Hadir semua 35 Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota yang diwakili oleh dua orang setiap Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota dari setiap daerah. Mengawali sambutannya Bu Arum Purwanti, S.Pd.AUD menekankan bahwa Pengurus IGTKI-PGRI khususnya di Jawa Tengah serta dimanapun berada harus saling mendukung dan menjaga persatuan serta kekompakan. Lebih lanjut beliau juga mengajak Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan Konferkab/Kot untuk segera melaksanakannya. Hal ini tidak terlepas dari komitmen kuat anggota IGTKI melaksanakan AD/ART IGTKI-PGRI sehingga sebagai organisasi profesi kita benar-benar matang dalam bertindak. Bagi daerah yang sudah melaksanakan pemilihan (Konferkab/Kot) Pengurus IGTKI baru hari itu juga diberikan SK Kepengurusan yang terbaru. Selain itu beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua Ketua yang meluangkan waktu untuk menghadiri Rakor tersebut. Pada kesempatan ini juga bu Arum memberikan bantuan bencana kepada daerah yaitu Kabupaten/Kota yang terdampak banjir bandang beberapa waktu yang lalu, misalnya Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kota Surakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati dan lain-lain.
Turut hadir juga dari Oemah Batik Laweyan yang merupakan partnership/mitra dari Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dan mitra Pengurus Pusat, yang dipimpin langsung oleh Bapak KRHT Heru Cahyono yang mempromosikan Batik Anak Nasional dengan harapan batik tersebut akan dipakai oleh anak-anak TK diseluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut Bapak Heru menyambut baik kerjasama yang berlangsung selama ini dengan Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dan akan berupaya mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dan Pengurus IGTKI Kabupaten/Kota lainnya.
Melalui Rakor ini pula turut hadir untuk mengisi Penguatan Organisasi ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Bapak H. Dr. Muhdi, M.Hum yang pada materinya menekankan tentang “Anak yang hebat bukan anak yang pandai berhitung, melainkan anak yang kreatif. Guru akan dikenal melalui kebaikan-kebaikan yang dilakukan kepada anak didiknya, bukan melalui kepintaran. Pengurus IGTKI tidak cukup hanya memiliki kompetensi spesifik tetapi kepedulian, komitmen, integritas dan daya juang, profesionalitas dan militansi harus dimiliki setiap Pengurus” begitu pungkasnya. Pak Muhdi begitu beliau disapa selalu mendukung dan menyempatkan waktunya untuk semua Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah dan Pengurus Kabupaten/Kota yang lain dan merupakan komitmen beliau untuk selalu mendampingi dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan anak usia terutaman di Provinsi Jawa Tengah.
Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah saat ini memiliki Dr. Elizabeth M.W. Indira, M.Pd. yang merupakan Pengurus IGTKI Provinsi baru dan sekaligus beliau seorang pakar psikolog yang memberikan paparan tentang “bahaya bullying buat anak” kepada peserta Rakor IGTKI. Beliau memaparkan bahwa seorang guru juga bisa melakukan bullying kepada anak didiknya tanpa disadari. Oleh karena itu kita sebagai guru harus benar-benar berhati-hati dalam mendampingi anak didik kita disekolah. Sepatutnya kita menjadi contoh dalam bersikap dan bertutur kata kepada anak didik, dan anak didik kita akan melihatnya sebagai suri tauladan yang baik. Kegiatan Rakor ini ditutup menjelang sore dan semua Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah akan bertemu dengan Pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota tiga bulan mendatang. /Adi