Kota Pekalongan – Curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air yang cukup dalam. Tak terkecuali di Kota Pekalongan yang merupakan kawasan pesisir. Menurut informasi dari beberapa warta berita online menyebutkan bahwa sekitar 80% wilayah di Kota Pekalongan mengalami kebanjiran. Dampak yang ditimbulkan dari banjir ini adalah sektor perekonomian warga. Karena kawasan tempat bekerja atau jalan menuju tempat bekerja tidak bisa dilewati dikarenakan tergenang air cukup dalam.
Sebagai organisasi profesi yang besar karena anggotanya, Pengurus Provinsi IGTKI-PGRI Jawa Tengah beberapa waktu lalu mengunjungi Kota Pekalongan tepatnya pada 26 Februari 2020. Melihat secara langsung bencana yang dialami oleh teman-teman guru TK yang ada di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Termasuk mengunjungi kelompok pengungsi yang ada posko pengungsian, dan tak lupa Pengurus Provinsi IGTKI-PGRI membagikan beberapa bantuan makanan ringan untuk anak-anak di Posko Pengungsian.
Kedatangan beberapa Pengurus Provinsi IGTKI-PGRI Jawa Tengah yang dipimpin oleh Bu Arum Purwanti, S.Pd.AUD disambut oleh Pengurus IGTKI-PGRI Kota Pekalongan Bu Niniek Wahyuni, S.Pd. di TK Negeri Kota Pekalongan yang didampingi oleh Tim Trauma Healing. “Kami sangat terkesan dan terharu dengan kehadiran Pengurus Provinsi IGTKI-PGRI Jawa Tengah, yang sangat perhatian dan peduli terhadap musibah dan bencana yang sedang kami alami ini. Semoga saja dengan kedatangan Ibu Arum dan teman-teman, banjir ini akan segera berlalu”. Begitu penuturan dari Bu Niniek ketika memberikan sambutan dalam penerimaan Pengurus Provinsi IGTKI-PGRI Jawa Tengah. Bencana memang tidak bisa dihindarkan, tetapi bagaimana langkah dan persiapan kita bila ada bencana itu yang harus dipikirkan. (Adi)