Semarang – Pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023 di BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan) jalan Kyai Mojo Srondol Kulon Semarang, Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah merayakan hari jadi yang ke-73. Hal ini menandai program kerja Pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah yang baru terpilih beberapa bulan sebelumnya dengan skala besar. Pada kesempatan ini pula hadir para pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten/Kota yang mewakili daerah masing-masing yang sekaligus untuk melaksanakan kegiatan Rakor pengurus. Selain para pengurus daerah turut hadir pula Ketua PGRI Jawa Tengah Dr. Muhdi, M.Hum, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Andang, M.Si selain itu hadir pula para perwakilan mitra-mitra sebagai tamu undangan.
Dr. Muhdi dalam sambutannya mengatakan bahwa “Guru TK adalah guru yang mendasari (semua ilmu). Sepanjang ilmu ini digunakan oleh anak didik, maka pahalanya akan terus mengalir tanpa henti”. Pada kesempatan ini pula bersama ketua IGTKI-PGRI Jawa Tengah Arum Purwanti, melaksanakan potong tumpeng sebagai puncak peringatan HUT Ke-73 IGTKI-PGRI tahun 2023 yang diberikan secara simbolis kepada Ketua PGRI Jawa Tengah. Sedangkan Andang, M.Si dalam sambutannya memaparkan bahwa “Pendidikan Karakter harus dibangun, Tapi jangan lupa untuk membangun dunia pendidikan yang menyenangkan bagi anak didik”. begitu paparnya.
Selain melaksanakan puncak peringatan HUT Ke 73 IGTKI-PGRI, pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah juga melaksanakan kegiatan halal bihalal bersama para pengurus daerah. Karena masih suasana Hari Raya Idul Fitri 1444H beberapa waktu lalu sehingga untuk efisien waktu pelaksanaan maka kegiatan halalbihalal dijadikan secara bersamaan. “Kami melihat aktivitas teman-teman pengurus daerah yang padat maka pada kesempatan kali ini juga selain memperingati HUT kita melaksanakan halalbihalal. Tadi pagi kita sudah membuka kegiatan dengan Rakor sebentar bersama teman-teman untuk menindaklanjuti Porseni IGTKI yang akan datang”. Penjelasan Arum Purwanti Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan ini pula dibagikan Surat Keputusan Pengurus Baru IGTKI-PGRI bagi daerah-daerah yang sudah melaksanakan Konferensi Kabupaten/Kota beberapa waktu yang lalu. Sehingga dengan SK yang baru ini menjadi legalitas awal pengurus baru untuk melaksanakan program kerja dari Hasil Kongres di Jakarta. Bagi daerah yang belum melaksanakan Konferensi, kurang lebih ada 5 daerah, maka pesan dari Arum Purwanti untuk segera melaksanakannya, hal ini merupakan amanah dari AD/ART IGTKI-PGRI yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pengurus dan anggota IGTKI.
Kegiatan ini ditutup dengan siraman rohani oleh Ustadz Fachrurozi yang dalam isi ceramahnya beliau mengatakan pentingnya budaya silaturahmi. “Kita dalam berinteraksi terkadang bergunjing satu sama lain, melakukan salah dan khilaf maka setelah puasa Ramadhan kita sempurnakan dengan saling memaafkan antar sesama manusia”. Lanjut beliau menekankan “urusan dengan sesama manusia tidak bisa kita tebus dengan puasa atau shalat melainkan kita harus membuka hati untuk menyadari salah dan khilaf kita dengan silaturahmi”.
